MPL adalah kompetisi yang diisi oleh tim-tim terbaik di indonesia. Ini tentu jadi hal yang menarik mengingat final turnamen kasta tertinggi biasanya ditempatkan terakhir sebagi puncak penutup dari sejumlah rangkaian tim yang mengikuti kompetisi tersebut.
Selanjutnya, yang paling sbobet mencolok di turnamen mpl ialah. Sebut saja Recca Esports yang berhasil jadi puncak teratas klasemen di pekan terakhir regular season, diikuti XCN Kings, Victim Esports dan Siren Esports di posisi ke 5 dan diikuti oleh tim lain seperti Mega Esport.
Setelah bermain melewati babak penyisihan tim yang lolos, MPL Indonesia Season 8 kini telah sampai pada babak Playoff yang akan diselenggarakan pada 21-24 Oktober 2021. Adapun enam tim dinyatakan berhasil lolos ke babak selanjutnya yaitu Alter Ego, Bigetron Aplha, EVOS Legends, Aura Fire, RRQ Hoshi dan Onic Esports.dan juga ada Bigetron Alpha Jadi berikut fakta unik di turnamen MPL:
1. Kembalinya Sang Pembunuh
Pemain dengan kill terbanyak selama regular season ternyata bukan dari salah satu pemain dari regular season, ONIC Esports. Melainkan dari Yongs dengan torehan yang didapat 116 kill dan 90 assist
Pemain yang lainnya juga tidak kalah hebat adalah Jonathan baru hadir di peringkat kedua yang diraih oleh Branz dengan raihan 114 kill. Tidak hanya itu, SaSa juga menemani Udil dengan berhasil masuk 5 besar pemain dengan kill terbanyak selama regular season.sasa juga berhasil mencatatkan 101kill dan 67 assist.
2. Player Dengan Kill Terbanyak
Selama turnamen berlangsung MPL Indonesia Season 8 kemarin, beberapa player mampu menunjukkan kemampuan dan eksistensinya di dalam arena pertandingan. Salah satu kemampuan yang dimiliki oleh player adalah Kill dan assist.
Beberapa pemain juga berlomba-lomba dalam mencari kemenangan dalam laga pertandingan. Mereka juga mampu bermain dengan baik dengan pencapaian Kill yang berbeda. Berikut ini lima total Kill terbanyak dalam babak regular season MPL Indonesia Season 8:
3. Satu-satunya tim di MPL season 6 tanpa pemain senior
Bigetron Alpha harus puas untuk berpisah dengan pemain seniornya seperti Rmitchi. Akan tetapi, meski tidak ada pemain senior, tim ini dapat menunjukkan performa yang ciamik terbukti dengan 2 kemengan yang telah diraih dikarenakan mereka kalah dari EVOS Esport.
Tinggalkan Balasan